Rumah Warga Ngawen Blora Tiba-Tiba Roboh, Diduga Akibat Lapuk Dimakan Usia
BLORA – Sebuah rumah di Dukuh Canggah, Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Blora, tiba-tiba roboh pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Rumah berbentuk “beluk lulang” dengan ukuran 11×11 meter milik Partini (62) tersebut ambruk lantaran kayu dan bambu pada kerangkanya sudah lapuk.
Kapolsek Ngawen AKP Lilik Eko Sukaryono, S.H., M.H., membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kronologi Rumah Roboh
AKP Lilik Eko Sukaryono menjelaskan bahwa peristiwa itu pertama kali diketahui oleh dua orang saksi, Pujianti dan Astuti, yang merupakan tetangga korban.
“Saksi I (Pujianti) sedang bersantai di rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar suara keras seperti robohan dari depan rumahnya. Ketika keluar, ia melihat rumah milik korban, Ibu Partini, sudah dalam kondisi ambruk,” kata AKP Lilik Eko Sukaryono. Saksi lain, Astuti, juga mendengar dan melihat langsung kejadian tersebut.
Menurut hasil olah TKP, rumah korban yang berlokasi di Dukuh Canggah RT 001/RW 003 Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, terbuat dari kayu dan bambu. Kerangka rumah yang sudah berusia tua dan lapuk tidak kuat lagi menopang atap sehingga tidak mampu menahan beban dan akhirnya roboh.
Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Capai Rp 25 Juta
Pihak Polsek Ngawen, dipimpin langsung oleh AKP Lilik Eko Sukaryono bersama anggota Koramil Ngawen, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tegas Kapolsek Ngawen.
Meskipun demikian, kerugian materiil akibat ambruknya rumah yang berprofesi sebagai petani tersebut diperkirakan mencapai Rp 25 juta. Laporan mengenai rumah roboh ini disampaikan oleh Kepala Desa Talokwohmojo, Ernawan, pada pukul 17.00 WIB.
Pihak kepolisian telah melakukan tindakan lanjutan, termasuk mendatangi TKP, mencatat saksi-saksi, dan mengamankan sisa-sisa material rumah untuk proses pendataan dan pelaporan lebih lanjut kepada pimpinan.
