Patroli Gabungan Rayon Cepu Digelar, Antisipasi Balap Liar dan Gangguan Kamtibmas
BLORA – Kepolisian Sektor (Polsek) di Rayon Cepu, yang meliputi Polsek Cepu, Polsek Kedungtuban, dan Polsek Sambong, melaksanakan patroli gabungan skala besar untuk mengantisipasi aksi balap liar, perkelahian, dan berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi (Cipkon) Harkamtibmas dan digelar pada Sabtu malam, 27 September 2025, mulai pukul 20.30 WIB hingga Minggu dini hari di wilayah hukum Polsek Cepu.
Kapolsek Cepu AKP Edi Santosa, S.H., M.H., menyampaikan bahwa patroli terpadu ini sengaja difokuskan pada titik-titik rawan yang sering dijadikan lokasi berkumpulnya pemuda dan potensi kerawanan Kamtibmas lainnya.
“Patroli gabungan ini adalah wujud sinergitas antara Polsek Rayon Cepu dan didukung personel dari Polres Blora. Sasaran utama kami adalah balap liar, Curat, Curas, Curanmor, serta potensi perkelahian antar kelompok atau perguruan silat yang dapat meresahkan masyarakat,” ujar AKP Edi Santosa.
Patroli tersebut diawali dengan apel yang dipimpin oleh Kanit Samapta Polsek Sambong Iptu Bambang U di Tuk Buntung Cepu, melibatkan personel dari Satreskrim dan Satintelkam Polres Blora, serta anggota Polsek Cepu, Sambong, dan Kedungtuban.
Petugas menyisir sejumlah lokasi strategis dan rawan, termasuk Taman Seribu Lampu, Terminal Cepu, Lingkungan Nglajo, Perempatan Tugu 20 Mei, Sp7 PLN Cepu, hingga Jalan Bypass.
AKP Edi Santosa menambahkan, hasil dari patroli skala besar ini menunjukkan kondisi yang aman. “Sampai kegiatan berakhir pada dini hari, kami tidak mendapati adanya aksi balap liar, tindak pidana, atau gangguan Kamtibmas lainnya. Situasi di wilayah Cepu dan sekitarnya terpantau aman dan kondusif. Harapannya, dengan kehadiran petugas, masyarakat dapat beraktivitas dan beristirahat dengan rasa aman serta nyaman,” tegasnya.
Kegiatan patroli berjalan lancar dan kondusif berkat kesiapan personel dan dukungan kendaraan dinas dari Polsek Cepu dan Sambong.
