Berita

https://beritakotasamin.my.id/wp/2025/09/26/sinergi-polri-dan-kemenkes-bhabinkamtibmas-sambong-dampingi-kunjungan-kemenkes-ke-desa-gadu-optimalkan-peran-bidan-desa/

​BLORA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora bersama Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Jawa Tengah Cabang Blora menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Pengawasan Pangan Olahan Secara Terpadu di Sentra Pelayanan dan Pemberdayaan Gizi (SPPG) Polres Blora. Penandatanganan ini dilanjutkan dengan Pelatihan Keamanan Pangan bagi penjamah makanan di SPPG, bertempat di Aula Arya Guna Polres Blora, pada Kamis (25/9/2025) mulai pukul 09.50 WIB.
​Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan higienitas, kualitas, dan pemenuhan gizi makanan yang diproduksi oleh SPPG, terutama setelah maraknya berita mengenai kasus keracunan makanan.
​Ny. Retno Wawan Andi Susanto, Ketua YKB/Ketua Bhayangkari Cabang Blora, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengawasan terpadu ini. “Banyak berita yang berkembang bahwa banyak anak-anak yang keracunan makanan SPPG. Tentunya baik tidaknya SPPG ini akan tergantung pada Bapak Ibu yang bekerja di SPPG ini dalam tetap menjaga higienisitas makanan bahkan gizi,” ujar istri Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., ini.
​Ny. Retno berharap, dengan adanya penandatanganan MoU bersama Dinkes Blora, SPPG Polres Blora dapat menjadi SPPG percontohan bagi daerah lain. Ia juga menyampaikan akan turun langsung melakukan pengecekan dan pengontrolan di minggu pertama operasional.
​Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat, S.Pd., M.Kes., M.H., menyambut baik kerja sama ini. “Kami apresiasi SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari memang sebelum beroperasi harus syarat-syaratnya dilengkapi dulu dari berbagai sektor baik kebersihan maupun sarana prasarana. Memang kita sudah bentuk Satgas MBG pengawasan SPPG Kabupaten Blora,” jelas Edi Widayat.
​Kepala Dinkes Blora juga menyoroti isu keracunan makanan. “Banyak berkembang di media sosial kasus keracunan terkait dengan MBG (Makanan Bergizi) ini karena kurangnya pengawasan dan banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi,” tambahnya. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan para penjamah makanan dalam mengolah bahan makanan yang bergizi.
​Acara penandatanganan MoU dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Blora, termasuk Waka Polres Blora Kompol Slamet Riyanto, S.H., M.H., serta perwakilan dari Dinkes Blora, pengurus Bhayangkari, dan koordinator serta relawan pekerja dapur SPPG.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *