Berita

MAHASISWA IAI KHOZINNATUL ULUM BLORA DUKUNG POLRI MENOLAK PREMANISME BERKEDOK ORMAS

Blora – Polres Blora menggelar kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menolak praktik premanisme yang berkedok organisasi masyarakat (ormas). Kegiatan ini diadakan pada Jumat, 21 Maret 2025, di wilayah Kabupaten Blora, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Narasumber utama dalam acara ini adalah Yusron, mahasiswa IAI Khozinnatul Ulum Blora, yang turut menyuarakan dukungan terhadap langkah kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Yusron menegaskan bahwa premanisme yang mengatasnamakan ormas merupakan ancaman serius terhadap ketertiban sosial dan harus ditolak bersama-sama.

Dalam pemaparannya, Yusron menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, sangat penting untuk mendukung upaya Polres Blora dalam memberantas premanisme. “Kami, sebagai mahasiswa, merasa terpanggil untuk ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan. Premanisme berkedok ormas tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga mencoreng nilai-nilai organisasi yang seharusnya berperan positif,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi langkah preventif Polres Blora yang tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi, sehingga masyarakat lebih aware dan berani melaporkan tindakan premanisme yang mereka temui.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menyambut baik dukungan dari Yusron dan mahasiswa IAI Khozinnatul Ulum dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus menggandeng berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi, untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kamtibmas. “Sosialisasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengajak masyarakat proaktif menolak premanisme. Dengan dukungan dari Yusron dan teman-teman mahasiswa, kami optimistis Blora bisa bebas dari gangguan premanisme berkedok ormas,” tuturnya. Acara ini diakhiri dengan seruan kepada warga untuk melapor melalui hotline 110 jika menemukan aksi premanisme di lingkungan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *