Terjadi lagi, Seorang Petani Di Kedungtuban Meninggal Kesetrum Jebakan Tikus
Polres Blora – Polda Jateng – Nasib Naas dialami oleh Harto (50) warga Gempol Kedungtuban, seperti kata pepatah Pedang bermata dua, sebabnya Harto meninggal setelah tersetrum oleh jebakan tikus yang dipasang untuk melindungi sawah dari hama tikus malah membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Korban meninggal dunia di Sawah milik Kasdi yang pada saat kejadian sama-sama pergi ke sawah namun saat sudah pulang kerumah, Kasdi ditelepon oleh anak korban karena korban tak kunjung pulang dan kemudian mencari kesawah bersama-sama.
Korban ditemukan pada pukul 18.40 WIB di Pojok Sawah milik Kasdi dengan posisi tengkurap, Kemudian Kasdi dan Anak Korban melaporkan ke Polsek Kedungtuban.
PS. Kapolsek Kedungtuban Iptu Hadi, menjelaskan bahwa status korban adalah buruh tani dari pemilik sawah yang bertugas mengairi dan lain sebagainya.
“Kami sudah mengimbau kepada semua pemilik jebakan tikus listrik di sawah agar memasang plang imbauan supaya orang yang melintas tahu dan lebih waspada.” ucap Ipti Hadi.
Polsek Kedungtuban sudah lama berikan imbauan dan juga sosialisasi terkait bahaya dari Jebakan tikus di sawah, terlebih karena kawat dari jebakan tidak terlihat oleh kasat mata karena rendahnya instalasi.
Saat ini masih dicari solusi bersama untuk menggantikan jebakan listrik dengan yang lebih aman dan efektif mengusir hama tikus.