Polres Blora Anjangsana Petugas KPPS Sakit Pasca Perhitungan Suara Pemilu 2024
Polres Blora – Polda Jateng | Untuk menunjukkan sikap kepedulian Polri terhadap masyarakat yang andil secara langsung menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pemilu 2024 atau lebih dikenal dengan KPPS, Polres Blora melaksanakan anjangsana atau menjenguk Petugas KPPS yang sedang sakit dan dirawat inap pasca penyelenggaraan Pemilu kemarin.
Mila (19) warga Desa Pelem, Kecamatan Blora yang menjadi KPPS pada TPS 05 Desa Pelem mengalami sakit pasca proses pemungutan dan perhitungan suara yang mana mengalami penurunan daya tahan tubuh yang kemudian harus rawat inap di RUmah Sakit selama 3 hari.
Kapolres Blora yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Blora Kompol Yulianto, mengatakan kunjungan ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada petugas Pemilu 2024 yang sudah bekerja keras hingga jatuh sakit demi lancarnya Pemilihan Umum 2024 kemarin.
“Kita patut berikan apresiasi dan perhatian luar biasa kepada KPPS yang bekerja dari pagi hingga pagi lagi, berkaca pada Pemilu sebelumnya yang mana banyak korban akibat kelelahan, oleh sebab itulah Tahun ini Polri menerjunkan Dokkes untuk memeriksa kesehatan petugas KPPS bilamana ada yang sakit dan memberikan Vitamin, begiotu juga pasca Pemilihan, kami menjenguk Petugas KPPS yang sakit sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap Masyarakat.” tutur Kepala Bagian Operasional tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops juga didampingi oleh Kasat BInmas, Kasihumas, KBO Satintelkam, Personel Bagops, Intelkam, dan Polwan Polres Blora serta Kepala Desa Pelem.
Mila, selaku petugas KPPS TPS 05 Pelem mengaku kaget dan tidak menyangka bahwa dirinya sampai dijenguk oleh Polres Blora. “Saya kaget tidak diberi tahu dulu kalau mau ada tamu apalagi dari Polres, ya, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu polres Blora yang sudah menjenguk dan memberi bingkisan, Alhamdulillah kondisi saya sudah lebih baik dari kemarin tinggal pemulihan saya.” tuturnya.
Mila juga mengatakan dirinya dirawat inap sejak tanggal 17 februari hingga 20 Februari kemarin, “Jadi pasca bertugas kemarin saya merasa capeknya tidak normal, orang tua inisiatif untuk dibawa ke RUmah sakit dan saya langsung disuruh rawat inap karena mengalami penurunan daya tahan tubuh, mungkin karena kurang istirahat jadi begitu.” imbuhnya.
Kabag Ops Kompol Yulianto mengatakan bahwa ini yang dapat dilakukan oleh Polri dalam kepeduliannya dengan Masyarakat sebagai pengayom dan pelindung.