BeritaPatroliPejabat UtamaPolda JatengSosial

Brigjen Pol Mardiyono Asli Blora, Terlahir dari Keluarga Tidak Berada Namun Kutu Buku Disekolah

Dalam kunjungannya ke kabupaten Blora Jawa Tengah dengan agenda Pembukaan Praktek Kerja Profesi Sespima Angkatan 68. Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiono, SIK,M.Si, asli kelahiran kabupaten Blora menyempatkan diri bernostalgia dengan mengunjungi tempatnya bersekolah dulu, yakni SDN Kauman.

“Ya memang dulu saya alumni SD Kauman 2, dimana dulu disini ada SD Kauman 1 dan SD Kauman 2 namun saat ini digabung dan sekarang menjadi SD Kauman.” jelas Brigjen Pol Mardiyono ketika menyambangi sekolah masa kecilnya.

Lulusan SD Kauman tahun 1982 ini mengaku mempunyai kenangan yang banyak. Dimana dulu disini ada pohon asem, pada saat sekolah banyak anak yang melempar asem untuk dimakan.

“Ini memori yang banyak dan tidak bisa dilupakan” ungkapnya.

Untuk itu kata lulusan Akpol tahun 1991 tersebut, dalam kesempatan ini saya manfaatkan sebaik mungkin untuk berkunjung disini.

Dalam kunjungannya, Jendral Bintang Satu tersebut langsung menilik ruangan sekolah dan bertapa muka dengan anak anak sekolah.

Saya sedikit memberikan motivasi kepada adik adik agar lebih bersemangat untuk belajar yang rajin agar sukses kedepannya.” harapnya.

Usai melihat sekolah, Jendral Bintang Satu tersebut menilai kondisi sekolah untuk kelas utama kondisinya hanya direhab, namun kondisi saat ini banyak dirubah total

Lahir dari keluarga yang tidak berada, Mardiyono selama bersekolah menjadi kutu buku dimasanya.

“Saya dari keluarga tidak mampu, namanya beli buku hampir tidak bisa membeli untuk itu tiap hari ambil dua buku dari perpustakaan” keluhnya, saat didampingi Forkompinda Blora. Selasa, (01/11/2022).

Itu saya lakukan setiap hari, bahkan sampai mau habis daftar buku perpustakaan. Maka dari itu saya sampai dimarahi guru.

Bahkan saya masih ingat guru yang berkesan yakni Kepala Sekolah Pak Jumawi,  Guru Bahasa Indonesia Bu Cip, Bu Criss, Pak Umo Sawiji.

Kembali ia mengungkapkan, yang pinjam buku, kok kamu terus. “Tapi itu motivasi dari guru supaya semangat untuk membaca.”

Selanjutnya, satu hari bisa dua buku, bahkan hitungan dua jam bisa dua buku tapi waktu itu bukunya tipis tipis.

”Itupun waktu baca buku sambil naik pohon di belakang rumah dengan membaca cepat dan saya banyak membaca buku sejarah.” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan Brigjen Pol Mardiyono bersama tim Serdik Sespimma Polri Angkatan 68 Tahun 2022 ini mempunyai beberapa agenda, diantaranya
Kegiatan Penanaman Pohon buah jenis pohon buah jenis sawo, mangga thailand, alpokat, dan matoa serta kelengkeng. Kemudian ada Bakti Sosial Pembagian Sembako dan Bakti Sosial Donor Darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *