Operasi Patuh Candi 2022 Polres Blora, Dilaksanakan Dengan Tegas Dan Humanis
Polres Blora Polda Jawa Tengah |Memasuki hari kelima pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2022. Kabag Ops Polres Blora AKP Sudarno,SH mengingatkan anggota agar melaksanakan tugas dengan tegas namun tetap humanis mengutamakan senyum, salam dan sapa.
Hal tersebut disampaikan kepada anggota saat memimpin apel pagi Satgas Operasi Patuh 2022 di halaman depan kantor Satlantas Polres Blora. Jumat, (17/06/2022).
Untuk diketahui, Polres Blora Polda Jawa Tengah melalui Satuan Tugas, (Satgas) Operasi Patuh Candi 2022 melaksanakan kegiatan Operasi yang akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan. Operasi bidang lalulintas ini akan digelar selama 14 hari yakni mulai tanggal 13 hingga 26 Juni 2022 dengan tema “Tertib Berlalu Lintas, Menyelamatkan Anak Bangsa” dan hari ini sudah memasuki hari kelima.
Kabag Ops Polres Blora AKP Sudarno,SH menyampaikan bahwa dalam Operasi Patuh Candi 2022, ada 7 prioritas penindakan pelanggaran lalulintas. Diantaranya :
1. Pengendara menggunakan ponsel saat berkendara.
2. Pengemudi atau pengendara di bawah umur.
3. Sepeda motor berboncengan lebih dari 1 orang.
4. Sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan mobil tidak menggunakan safety belt.
5. Pengemudi atau pengendara kendaraan dalam pengaruh alkohol.
6. Berkendara melawan arus.
7. Melebihi batas kecepatan.
“Sasaran utama adalah 7 prioritas tersebut. Dan dalam pelaksanaan tugas kita utamakan dengan tegas namun tetap humanis,” kata Kabag Ops AKP Sudarno.
Lebih lanjut mantan Kapolsek Kunduran ini membeberkan bahwa Operasi Patuh Candi 2022 dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
“Operasi Patuh Candi akan mengedepankan giat edukatif, persuasif serta humanis yang didukung penegakan hukum secara elektronik dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap kepolisian,” bebernya.
Perwira Polri yang hobi olahraga bersepeda ini menerangkan bahwa sasaran utama dalam Operasi Patuh Candi 2022 yakni mengajak masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas serta fokus menurunkan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
“Mari menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” pungkasnya.