Blora Jadi Tuan Rumah, ADPMET Se-Indonesia Tinjau Sumur Migas Tradisional di Jepon
BLORA – Kabupaten Blora kembali menjadi pusat perhatian nasional setelah menjadi lokasi kunjungan kerja Assosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) se-Indonesia. Rombongan ADPMET meninjau langsung operasional sumur migas tradisional, yaitu Sumur SMG 62 dan SMG 55 di Desa Semanggi, Kecamatan Jepon, pada Jumat (17/10/2025).
Kunjungan ADPMET ini merupakan bagian dari upaya monitoring dan studi lapangan terkait pengelolaan sumber daya migas dan potensi energi terbarukan di daerah. Kegiatan ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan utama di sektor energi, termasuk perwakilan SKK Migas, Kementerian ESDM, Pertamina, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tergabung dalam ADPMET, termasuk Blora Patra Energi (BPE).
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Jepon, menjelaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh proses kunjungan berjalan aman dan kondusif.
“Blora memiliki sejarah panjang dalam industri migas, termasuk sumur-sumur tradisional. Kehadiran delegasi nasional ini adalah bukti bahwa potensi di Blora sangat diperhitungkan. Kami menerjunkan anggota Polsek Jepon untuk melakukan monitoring dan pengamanan, guna menjamin kegiatan berjalan tertib dan terkendali,” ujar Kapolres Blora.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi ADPMET dan instansi terkait berinteraksi langsung dengan para penambang lokal untuk mendapatkan gambaran komprehensif mengenai mekanisme kerja, tantangan, dan prospek pengembangan sumur-sumur tersebut ke depan. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung dengan kondusif.