BeritaBhabinkamtibmasPolda JatengSosial

Blora Menggelar Penanaman Jagung Serentak di Lahan Perhutanan Sosial, Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

BLORA, (9/7/2025) – Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui pelaksanaan penanaman jagung serentak kuartal III di lahan perhutanan sosial. Kegiatan ini dipusatkan di Petak 114B RPH Kedungkenongo, BKPH Kalisari, KPH Blora, Dukuh Jurangjero, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, pada Rabu (9/7/2025) mulai pukul 14.00 WIB.

Acara yang berlangsung aman, tertib, dan lancar ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah daerah bersama berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan perhutanan dalam meningkatkan produksi jagung. Pemilihan lahan perhutanan sosial ini bukan tanpa alasan; data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan potensi besar lahan tersebut untuk dikembangkan menjadi kawasan produktif tanpa mengganggu fungsi ekologis hutan. Pemanfaatan lahan ini juga sejalan dengan program Perhutanan Sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Turut hadir dalam kegiatan penting ini jajaran pejabat tinggi Blora dan perwakilan instansi terkait. Di antaranya, Bupati Blora atau yang mewakili, Ketua DPRD Kabupaten Blora, Wakapolres Blora yang mewakili Kapolres Blora, Dandim 0721 Blora, Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Ketua Pengadilan Negeri Blora, Danyon 410 Alugoro Blora, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Blora, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Kabupaten Blora, ADM Perhutani KPH Blora, KPH Cepu, dan KPH Randublatung, serta Kepala Gudang Bulog Kabupaten Blora. Kehadiran mereka menegaskan sinergi antarlembaga dalam menyukseskan program ini.

Rangkaian kegiatan diawali dengan partisipasi dalam virtual zoom meeting yang terpusat di Kabupaten Grobogan, menunjukkan koordinasi regional dalam program penanaman serentak ini. Setelah itu, dilakukan penyerahan benih jagung secara simbolis kepada petani, dilanjutkan dengan sesi foto bersama, dan puncaknya adalah penanaman jagung secara serentak oleh seluruh peserta. Kegiatan kemudian diakhiri dengan virtual zoom meeting kembali untuk koordinasi dan evaluasi.

Penanaman jagung di lahan perhutanan sosial seperti ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jagung merupakan komoditas strategis kedua setelah padi dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Dengan adanya program ini, diharapkan produksi jagung di Blora dapat meningkat signifikan, berkontribusi pada stabilitas pasokan dan harga di pasar lokal maupun regional. Inisiatif ini juga mendukung arahan pemerintah pusat dalam mencapai kemandirian pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *