Antisipasi Wabah PMK, Kapolres Blora Tekankan Bhabinkamtibmas Aktif Melakukan Tindakan Pencegahan
Polres Blora Polda Jawa Tengah |Menyikapi perkembangan kasus Penyakit Mulut dan Kuku, (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi di kabupaten Blora Jawa Tengah. Kapolres Blora AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH meminta kepada anggota terutama Bhabinkamtibmas untuk lebih intensif melakukan pemantauan di wilayah binaan. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi anggota, Jumat, (20/01/2023) di halaman belakang Mapolres Blora.
Kapolres berpesan agar kegiatan kegiatan pencegahan terus dilakukan. Hal itu menyikapi beberapa laporan yang masuk, tentang adanya hewan sapi milik warga yang mati karena penyakit tersebut.
“Tentunya kita ikut prihatin dan berduka atas kejadian sapi mati yang menimpa beberapa warga di Blora. Untuk itu saya minta kepada seluruh anggota terutama Bhabinkamtibmas, mari lebih aktif lagi melakukan kegiatan antisipasi,” ucap Kapolres Blora.
Kapolres berharap agar para Bhabinkamtibmas selalu menjalin sinergi dengan pihak desa, Babinsa serta tim kesehatan untuk melakukan pemantauan di wilayah binaan. “Jalin sinergi dengan lintas sektoral yang ada, jika ditemukan sapi yang terinfeksi PMK, silahkan lakukan tindakan sesuai dengan aturan yang ada. Jika perlu arahkan untuk dilakukan karantina sapi, sehingga penyakitnya tidak menular,” tambahnya.
“Jika ditemukan kasus PMK, silahkan ditindaklanjuti dan jangan lupa dilaporkan kepada pimpinan,” tandas Kapolres Blora.
Kapolres mengajak seluruh masyarakat agar tetap semangat dan tegar dalam menghadapi kasus PMK, terutama para warga yang memelihara hewan ternak sapi.
Kegiatan pemantauan hewan ternak sebetulnya sudah dilakukan oleh seluruh Polsek Jajaran di 16 kecamatan, namun demikian akhir akhir ini lebih ditingkatkan.
Seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kedungtuban Bripka A. Widodo yang bersinergi bersama Babinsa Pelda Medi dan Tim Kesehatan Hewan Kecamatan Kedungtuban, yang aktif menyambangi peternak sapi di wilayah setempat.
Selain melakukan pemberian vitamin dan pengecekan kesehatan hewan, dalam sambang tersebut, petugas gabungan juga menyampaikan imbauan kepada peternak agar menjaga kebersihan kandang dan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada lokasi kandang.