BeritaBhabinkamtibmasPatroliPolda JatengSosial

Jelang Peringatan HANI, Kasatresnarkoba Polres Blora Ajak Pelajar Jauhi Narkoba

Polres Blora Polda Jawa Tengah |Kasatresnarkoba Polres Blora Polda Jawa Tengah Iptu Edi Santosa,SH mengajak dan mengingatkan para pelajar di wilayah setempat untuk menjauhi narkoba karena dapat merusak kesehatan dan mental.

“Narkoba adalah jalan lurus menuju kehancuran jangan pernah sekalipun mencoba narkoba,” kata Iptu Edi Santosa, Jumat, (14/06/2022).

Pernyataan tersebut disampaikan terkait Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26 Juni.
Untuk itu, dia meminta para generasi muda untuk menjaga pergaulan agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba.

“Seluruh masyarakat khususnya para orang tua harus memperhatikan keluarga dan lingkungan terdekatnya agar terbebas dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Selain itu, para pengajar di sekolah, kata dia, juga berperan penting mengingatkan anak didiknya agar terus meningkatkan prestasi dan menjauhi narkoba.

Dia juga mengingatkan bahwa narkoba merupakan musuh agama dan juga negara. “Narkoba adalah musuh kita bersama sehingga mari bersama-sama menjauhi narkoba dan menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” katanya.

Dia mengatakan, Polres Blora akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

“Kami akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba karena itu jangan sampai terlibat terlibat di dalamnya baik sebagai pemakai apalagi mengedarkannya,” katanya.

Seperti yang dilaksanakan oleh Satresnarkoba yang menggelar penyuluhan anti narkoba di sekolah Madrasah Maarif Kecamatan Jati, Jumat, (24/06/2022).

Dipimpin oleh Kaur Bin Ops Ipda Bambang Utoyo, Satresnarkoba berharap siswa Madrasah Maarif Doplang tidak ada yang main main dengan narkotika. “Jauhi narkoba, jangan ada yang main main dengan narkoba karena hal itu dapat merusak masa depan bangsa dan merusak kesehatan” ucap KBO Satresnarkoba.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara rutin agar masyarakat menjauhi narkoba.

“Apalagi usia muda memang rentan terjerumus dalam segala bentuk penyalahgunaan narkoba baik narkotika, psikotropika dan zat adiktif serta obat-obatan terlarang karena usia muda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,” katanya.

Pihaknya, kata dia, akan terus bersinergi dengan instansi terkait lainnya untuk menciptakan Blora yang bebas dari narkoba.

“Mari bersama-sama ciptakan Kabupaten Blora yang aman dan tertib dan kondusif serta bebas dari narkoba,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *