Berita

Peringati Hari Bela Negara ke-77, Polres Blora dan Forkopimda Tekankan Pentingnya Ketangguhan Nasional

BLORA – Kepolisian Resor (Polres) Blora bersama jajaran jajaran Forkopimda Kabupaten Blora melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Blora, Jumat (19/12/2025). Upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh sekitar 500 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, ASN, hingga pelajar dan organisasi masyarakat.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir pula unsur pimpinan daerah lainnya termasuk perwakilan dari Kodim 0721/Blora, Yonif 410/Alugoro, Kejaksaan Negeri, serta Pengadilan Negeri Blora.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”. Dalam amanat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, ditekankan bahwa bela negara bukan sekadar mengenang sejarah berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 1948, melainkan bentuk kesiapsiagaan menghadapi tantangan modern seperti perang siber, radikalisme, hingga bencana alam.

Wakil Bupati Blora, Hj. Sri Setyorini, dalam amanatnya menyampaikan bahwa semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif di tengah dinamika dunia yang penuh ketidakpastian. Ia juga menyoroti pentingnya solidaritas nasional, terutama bagi daerah-daerah yang memiliki sejarah besar dalam perjuangan kemerdekaan.

“Momentum Hari Bela Negara ke-77 hendaknya menjadi pengingat bahwa cinta tanah air harus kita wujudkan dalam tindakan nyata: hadir dalam membantu sesama yang sedang tertimpa bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, dan berkontribusi dalam pembangunan sesuai peran masing-masing,” ujar Hj. Sri Setyorini saat membacakan amanat.

Amanat tersebut juga memberikan penghormatan khusus kepada wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang saat ini tengah diuji bencana alam, mengingat peran historis wilayah tersebut sebagai “Daerah Modal” dan basis PDRI dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia di masa lalu.

Upacara diakhiri dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama unsur Forkopimda. Seluruh rangkaian kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.50 WIB hingga selesai tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *